Cinta adalah masalah perasaan dan segala sesuatu yg menyangkut perasaan, tak ada cara yang lebih tepat untuk mendefinisikannya terkecuali dengan mengalaminya secara langsung. oleh karna itulah muncul berbagai pendapat diantaranya:"CINTA TIDAK AKAN BISA DILUKISKAN DENGAN KATA-KATA atau CINTA HANYA BISA DILUKISKAN OLEH CINTA ITU SENDIRI". dan banyak pendapat serupa lainnya.
tapi jika kita tinjau dari sudut pandang bahasa Arab, kita perhatikan asal kata cinta dan turunan dari kata cinta dalam bahasa arab maka kita akan dapat penjelasan yang memuaskan bahkan kita akan mengetahui tanda-tanda dari cinta itu sendiri, berikut penjelasannya:
Cinta dalam bahasa arab ditulis MAHABBAH yang berasal dari kata HUBB. Ada 5 makna untuk akar kata hubb ini, yaitu.
1.Al-safa wa Al-bayadh (putih bersih): Cinta di tandai dengan ketulusan dan kejujuran. Disaat kita mencintai maka kita tidak akan memasukan tujuan-tujuan tertentu yg bisa merugikan orang yang kita cintai di balik semua rsra cinta kita tersebut.
2.Al-uluw wa Al-zuhur (tinggi dan tampak): Cinta di tandai dengan kesediaan mendahulukan kehendak kekasih di atas kehandak pribadi.
3.Al-luzum wa Al-tsubut (terus menerus dan menetap): Cinta di tandai dengan kesungguhan dan kesetiaan pada kekasih.
4.Lubb (inti atau saripati): cinta di tandai dengan pengorbanan, penyerehan diri kita secara penuh atau kesediaan kita untuk memberikan milik kita yang paling berharga.
5.Al-hifz wal imsak (menjaga dan menahan): cinta di tandai dengan kegigihan kita untuk berusaha memelihara, menjaga dan mempertahankan rasa cinta kita tersebut.
dari penjelasan ada beberapa hal yang kita dapat,diantaranya: Bukti atau wujud tertinggi dari rasa cinta adalah dengan ketaatan pada orang yang kita cintai, menyukai apa yg ia sukai dan membenci apa yg ia benci. dan dari penjelasan di atas tidak kita dapatkan bahwa tanda cinta itu dengan memiliki apa yang kita cintai, maka adalah pantas akhirnya muncul pendapat bahwa Cinta tak harus memiliki. wallohu alam. Readmore »»
