Halaman


"KAMU"

apakah kehidupan ini bisa hidup tanpa kata “kamu”..
apakah keindahan ini bisa nampak tanpa kata “kamu”..
apakah bahagia ini juga bisa ada tanpa “kamu”..
dan apakah juga hati ini akan bersandar tanpa kata “kamu”..

sungguh aku ingin itu terjadi..
“kamu” sebuah kata yang tak pantas lagi ada disini..
“kamu” yang udah tak lagi indah di lisan ini..
“kamu” yang tak lagi unik dalam pikiran ini..
dan “kamu” yang tak lagi sejuk sa’at hati ini mengingini..
apakah kamu sebaik yang ada dalam fikiran ini..

“kamu” indah saat aku mencari
“kamu” nyaman saat aku didampingi..
dan kamu, kamu, kamu, kamu..
sa’at sedang jatuh dan menunggu..
hanya “kamu”..

ah masa bodoh dengan kamu..
yang aku tau, aku sedikit bahagia karenamu..
tak lebih menyenangkan dari berada di bawah awan kelabu..
taukah engkau maksudku..
Aku mencintaimu..
Readmore »»

Dan kini aku telah berpaling

Kutau ketika hati hendak berkata..
sesuatu telah menghambatnya..
Fikiranku telah penuh oleh bayangannya..
aku tak ingin lagi menggerakkan hatiku untuk menuruti maunya..

entahlah..
dia begitu menarik dari apapun..
membuatku ingin selalu maju dan membangun..
aku begitu tertarik untuk hanya sekedar tertegun..
engkau begitu menggiurkan meskipun kau tak anggun..

bukan penghiatan..
tapi sungguh, aku telah lelah menjadi orang lemah..
aku merasa telah cukup mendadi seorang yang tak sanggup..
aku juga telah bosan menjadi sebuah cawan kehidupan..
hanya harap dan cuma meratap..
aku ingin menemukan sisi lainku..
mencoba jalan yang tak pernah kutempuh..
dan kini aku akan mengulanginya kembali..
kehidupan baru, dengan niat sepenuh hati..
Readmore »»